Memori Rindu yang Kelabu
Tulisan itu kubuatkan untuknya, wanita terindah nan kukenal sejak lama. Ia membuatku jatuh hati tak terkira. Lama waktu berlalu, tak jua kulupa akan dirinya. Aku terpuruk saat ditinggalkannya. Ia cinta pertama ketika kutahu arti cinta. π
Tulisan itu kubuatkan untuknya, wanita sederhana yang tak punya banyak pinta. Ia bidadari di batas senja. Aku tertawan olehnya dikala ia melirik ke arahku dan tersenyum dengan makna yang menggoda. π Ia sang pujaan hati yang tersimpan dalam memori mimpi. Kuputar ingatan itu ketika kumerindu. π
Entah ada di mana ia saat ini? Yang jelas, ia tak mungkin lagi kembali. π
Tidak ada komentar:
Posting Komentar